Kamis, 23 Juni 2011

Cerita Humor

Santri Bandel

Alkisah, ada seorang santri sebut saja Karim. Dia tergolong santri yang bandel. Dia sangat cinta dengan putri kyainya.
Suatu hari, Kyainya mengajar seperti biasa di masjid yang kebetulan bersebelahan dengan kamar putrinya. Dia iseng2 menyembunyikan sandal kyainya,.maklumlah santri yang bandel...
Walhasil, Kyainya mondar-mandir nyari sandalnya yang hilang. Kebetulan ada Karim lewat,..
“nak, lihat sandal yang kupakai tadi ngga’ ?”
“Ohm, mboten ngertos yai, menawi diagem putri njenengan yai,,,” Kata karim sok sopan.
Tanpa pikir panjang kyai menyuruh Karim untuk mengambil sandalnya yang hilang.
Begitu sampai dikamar putri kyai, Karim cengengesan. Putri kyai kaget melihat Karim yang tiba2 masuk kekamarnya.
“mau ngapain kamu kesini ???”
“Mboten usah panik Neng, kula kesini disuruh kyai untuk mencium kamu..”
“Apa? jangan kurang ajar kamu..!!” Kata putri kyai geram.
Tanpa basa-basi Karim langsung berteriak
“Yai, eneng mboten purun yai..”
“Nduk cepet tho nduk abahmu iki wes ngenteni sui koQ..”
Putri kyai Cuma pasrah dengan keadaan,
“tapi sing kiri mawon”
“yai, eneng purune seng kiri..?”Kata Karim semakin girang
“kabeh tho nduk!”
Spontan karim langsung nyosor,.....setelah itu Karim langsung pergi ngambil sandal kyainya yang disembunyikan dibelakang pintu kamar putri kyai dan menyerahkannya kepada kyai....E..ee..eeee...Dasaar Kariiim Kurang Ajar..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Hikmah :
 Jadi santri itu yang sopan, jangan kurang ajar sama orang lain terlebih

sama kyai..
 Jangan langsung percaya sama orang lain. Sebelum bertindak sebaiknya diselidiki terlebih dahulu ...

Puisi Q

RABBY

Tegarkanlah h-Tie Ini
Kuatkanlah diri ini dalam menapaki titian jalan-Mu
Rabby
Jikalau memang kegalauan h-tie ini
Tengah terkelabui oleh bayang-bayang Cinta
Yang mampu membutakan akan Engkau
Tegurlah aku
Jikalau memang keresahan h-tie ini
Tengah terobsesi oleh remang-remang Cinta
Yang mampu memalingkan akan Engkau
Luruskanlah aku,
Sejukkanlah h-tie ini
H-tie ini yang begitu galau
h-tie ini yang begitu resah
Diri ini yang berlumuran dosa
Diri ini yang begitu hina
Mengharap Ridha-Mu
Mengharap Maghfirah-Mu
Mengharap akan rahmat-Mu
Rabby
Hai Dzat Yang Maha Pengampun
Ampunilah aku
Atas dosa2 yang pernah aku perbuat
Rabby
Hai Dzat Yang Maha Agung
Tuntunlah hambamu ini
Kejalan yang Engkau Ridhoi
Bukan jalan orang2 yang Engkau murkai
Bukan pula jalan orang2 sesat

Puisi Q

Afwan...

Suatu saat nanti
Daunkan berguguran
Suatu saat nanti,
Mataharikan tenggelam
Suatu saat nanti,
Napaskan Terhenti
Ada Tangis ada tawa
Ada pertemuan ada perpisahan
Apabila Qta berani bercinta,
Maka bersiaplah kehilangan


Apabila Qta berani toex menyayangi
Maka bersiaplah Toex mengikhlaskan
Maaf toex luka yang pernah ku toreh
Maaf toex lara yang pernah ku Ukir
Maaf toex air mata yang kuteteskan
Maaf.. Maaf.. Maaf..